Jakarta - Peringatan Hari Ibu setiap tahunnya menjadi momentum penting menghormati perjuangan kaum perempuan dalam membangun masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Sejak Kongres Perempuan Pertama pada 1928, upaya memajukan perempuan diekspresikan dengan memperjuangkan kesetaraan gender dan membuka akses lebih luas bagi perempuan untuk berkontribusi terhadap pembangunan negara.
Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Min Usihen menyampaikan, bahwa bangsa ini dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus. Perjuangan gerakan perempuan ini membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama, menjemput kesempatan yang sama.
"Kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan dan laki-laki, sudah dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Hal ini juga sesuai dengan target yang harus dicapai dalam tujuan pembanguan nasional, baik jangka menengah dan jangka panjang, maupun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sampai dengan tahun 2030," ujar Min menyampaikan amanat Upacara Peringatan Hari Ibu, di Lapangan Upacara Kementerian Hukum (Kemenkum), Jakarta, Minggu (22/12/2024).
Lebih lanjut Min mengatakan, kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan merupakan salah satu poin yang tercantum dalam Asta Cita Presiden. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas selalu menegaskan kepada jajarannya untuk bekerja secara profesional memberikan pelayanan publik terbaik sejalan dengan Asta Cita tersebut. Kementerian Hukum berkomitmen melayani masyarakat dengan prinsip kesetaraan, tanpa memandang gender, latar belakang, atau keterbatasan fisik.
"Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti dimanapun berada. Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia," tutup Min.
Mengusung tema 'Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045', Peringatan Hari Ibu Ke-96 tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bahwa partisipasi yang setara dari seluruh masyarakat, termasuk perempuan, menjadi kunci kesejahteraan suatu bangsa. Kaum perempuan Indonesia tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga ikut berperan melaksanakan dan berpartisipasi di segenap aspek pembangunan nasional.
