Jakarta - Kementerian di bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi dan Pemasyarakatan merayakan Natal 2024 secara bersama. Perayaan Natal lintas kementerian ini diyakini menjadi momen merajut persaudaraan untuk memajukan bangsa Indonesia.
“Pada hari Natal tahun ini kita dapat berkumpul bersama-sama membangun dan merajut tali persaudaraan, mudah-mudahan di tahun yang akan datang keadaan kita akan lebih baik daripada keadaan sekarang dan masa yang lalu,” ujar Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, saat menghadiri perayaan Natal di Gedung Kementerian Hukum, Sabtu (11/01/2025).
Yusril mengatakan bahwa Natal kali ini mengajarkan pentingnya kebersamaan dalam upaya mencapai satu tujuan bersama. Natal juga menunjukkan perlunya keberanian untuk melangkah secara bersama dalam kebenaran menuju masa depan yang lebih baik.
“Lebih baik jika seluruh kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan tetap dapat berjalan bersama, seiring dan sejalan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, baik kegiatan rutin maupun kegiatan yang bersifat keagamaan,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Ketua Persekutuan Oikumene Pegawai di Lingkungan Kementerian Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mien Usihen, berujar bahwa Natal lintas kementerian menunjukkan semangat persaudaraan yang sangat tinggi. Menurutnya, perayaan Natal bukanlah selebrasi semata, tetapi juga toleransi dalam keberagaman di antara bangsa Indonesia.
“Jadikan Natal sebagai inspirasi untuk menguatkan iman, melayani sesama, dan mewujudkan perdamaian,” pungkas Mien.
Dalam momen perayaan Natal ini, Romo Thomas Ulun Ismoyo dalam pesan natalnya menyebut bahwa tema Natal “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem (Lukas 2:15)” menyadarkan manusia bahwa Tuhan dapat mengubah segala kekurangan manusia menjadi kelimpahan asalkan manusia mau mendekatkan diri kepada-Nya.
Hal serupa disampaikan oleh Pdt. Jaya Abadi Tarigan. Ia mengajak segenap jemaat untuk selalu mengandalkan Tuhan, menghargai orang lain, sehingga dapat turut mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Rangkaian perayaan Natal lintas kementerian dilaksanakan dengan beragam kegiatan, di antaranya bakti sosial oleh kantor pusat dan kantor wilayah di berbagai daerah di Indonesia, pelayanan kesehatan gratis di panti asuhan, hingga puncak ibadah dan perayaan Natal anak serta orang dewasa.